Civitas Akademika UNDAR Jombang Didorong Aktif Awasi Pilkada Serentak 2024
Jombang, 26 Oktober 2024 – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Jombang bersama Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Darul ‘Ulum (UNDAR) Jombang sukses menggelar sosialisasi bertajuk “Peran Civitas Akademika dalam Menjaga Demokrasi di Pilkada Serentak 2024”. Kegiatan yang berlangsung di Aula UNDAR Jombang pada hari Sabtu, 26 Oktober 2024 ini berhasil menghimpun para akademisi, mahasiswa, serta pemangku kepentingan lainnya untuk membahas pentingnya pengawasan partisipatif dalam penyelenggaraan pesta demokrasi.
Dalam sambutannya, dekan Fisipol Drs. H. Shobirin Noer, M.HI. menyampaikan bahwa peran civitas akademika sangat strategis dalam menjaga kualitas demokrasi. “Akademisi memiliki kapasitas intelektual yang mumpuni untuk menganalisis berbagai dinamika politik. Oleh karena itu, keterlibatan aktif mereka dalam pengawasan pemilu sangat diharapkan,” ujarnya.
Senada dengan hal tersebut, juga menekankan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi dengan lembaga penyelenggara pemilu. “Kami berkomitmen untuk mencetak lulusan yang tidak hanya memiliki kompetensi akademik, tetapi juga memiliki kepedulian terhadap isu-isu sosial dan politik. Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan mahasiswa dapat berperan aktif dalam mengawal jalannya demokrasi,” ungkapnya.
Kegiatan sosialisasi ini menghadirkan dua ahli narasumber, yakni Abdul Mu’id Aris Shofa, S.Pd., M.Sc. (Akademisi Universitas Negeri Malang) dan Khudrotun Nafisah, S.Sos., M.Si. (Akademisi Universitas Darul ‘Ulum Jombang).
Dalam paparannya, Abdul Mu’id Aris Shofa memaparkan berbagai bentuk pelanggaran yang sering terjadi dalam penyelenggaraan pemilu, serta strategi pencegahannya. “Pengawasan partisipatif merupakan salah satu kunci untuk mencegah terjadinya pelanggaran. Dengan melibatkan masyarakat secara aktif, kita dapat menciptakan pemilu yang bersih dan adil,” tegasnya.
Sementara itu, Khudrotun Nafisah lebih fokus pada peran mahasiswa sebagai agen perubahan. “Mahasiswa memiliki energi dan ide-ide segar yang dapat memberikan kontribusi positif bagi bangsa. Salah satunya adalah dengan terlibat dalam pengawasan pemilu. Dengan begitu, mereka dapat belajar langsung tentang praktik demokrasi dan menjadi bagian dari solusi atas berbagai permasalahan yang ada,” ujarnya.
Di akhir acara, para peserta sepakat untuk berkomitmen bersama dalam mewujudkan pemilu yang damai, aman, dan berintegritas. Dengan terselenggaranya kegiatan sosialisasi ini, diharapkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengawasan pemilu semakin meningkat. Partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat, termasuk civitas akademika, sangat dibutuhkan untuk menjaga kualitas demokrasi di Indonesia.