Berita

Universitas Darul ‘Ulum Gelar FGD, Kolaborasi Aktif Atasi Pengangguran di Jombang

Jombang, 19 Desember 2024 – Universitas Darul ‘Ulum (Undar) Jombang, melalui Program Pascasarjana, menginisiasi sebuah langkah strategis dalam upaya mengatasi permasalahan pengangguran di Kabupaten Jombang. Focus Group Discussion (FGD) yang digelar pada hari ini, Kamis (19/12), menghadirkan berbagai pemangku kepentingan untuk bersama-sama merumuskan solusi konkret.

Acara yang dibuka langsung oleh Rektor Universitas Darul ‘Ulum, Dr. Amir Maliki Abitholkha, ini menjadi bukti komitmen perguruan tinggi dalam berkontribusi langsung pada pembangunan daerah. Kerjasama dengan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Jombang semakin memperkuat sinergi antara akademisi, dunia usaha, dan pemerintah dalam mencari jalan keluar dari persoalan pengangguran yang masih menjadi tantangan.

Kolaborasi Multisektor Jadi Kunci dalam menangani pengangguran di jombang, pada acara tersbut hadir sejumlah perwakilan dari berbagai kalangan, antara lain (AFCO), Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Himpunan Lembaga Swadaya Masyarakat Indonesia (HILSI), Kamar Dagang dan Industri (KADIN), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Balai Latihan Kerja (BLK), serta Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Dinkop/UMKM).

“Keragaman peserta FGD ini menunjukkan bahwa permasalahan pengangguran merupakan isu kompleks yang membutuhkan solusi komprehensif. Kolaborasi lintas sektor menjadi kunci untuk mengatasi tantangan ini,” ujar Dr. Amir Maliki Abitholkha dalam sambutannya.

Selama FGD berlangsung, para peserta aktif berdiskusi dan berbagi pandangan mengenai akar permasalahan pengangguran di Jombang, serta potensi-potensi yang dapat dikembangkan untuk menciptakan lapangan kerja baru.

Beberapa poin penting yang mengemuka antara lain:

Mismatch / ketidakcocokan antara lulusan dan kebutuhan industri: Perlu adanya peningkatan kualitas pendidikan vokasi yang lebih relevan dengan kebutuhan pasar kerja.

• Keterbatasan akses modal usaha: Pemuda yang memiliki ide kreatif perlu didukung dengan akses permodalan yang lebih mudah.

• Kurangnya informasi tentang peluang usaha: Perlu adanya sosialisasi yang intensif mengenai berbagai peluang usaha yang ada di Jombang.

• Pentingnya pengembangan UMKM: UMKM memiliki potensi besar dalam menyerap tenaga kerja, namun perlu didukung dengan berbagai program pembinaan dan pendampingan.

Berdasarkan hasil diskusi, para peserta menyepakati beberapa rekomendasi yang akan menjadi dasar dalam menyusun peta jalan penciptaan lapangan kerja di Jombang. Rekomendasi tersebut antara lain:

• Peningkatan kualitas pendidikan vokasi: Melalui kerjasama antara perguruan tinggi, dunia usaha, dan pemerintah, akan dikembangkan kurikulum yang lebih relevan dengan kebutuhan industri.

• Pembentukan pusat inkubasi bisnis: Pusat inkubasi bisnis akan memberikan fasilitas dan pendampingan bagi para pelaku usaha pemula.

• Pengembangan kawasan industri: Pengembangan kawasan industri akan membuka peluang bagi tumbuhnya berbagai jenis usaha.

• Pemanfaatan potensi lokal: Potensi lokal seperti pertanian, pariwisata, dan kerajinan tangan perlu dikembangkan untuk menciptakan lapangan kerja baru.

Komitmen Bersama Wujudkan Jombang Lebih Baik dalam acara FGD ini menjadi momentum bagi seluruh pemangku kepentingan untuk berkomitmen bersama dalam mengatasi permasalahan pengangguran di Jombang. Melalui kolaborasi yang erat, diharapkan dapat tercipta lapangan kerja yang lebih banyak dan berkualitas, sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jombang.

Dari hasil FGD ini berharap dapat menjadi langkah awal dalam upaya menciptakan Jombang yang lebih baik. Semua pihak harus terlibat aktif dalam mewujudkan visi ini. Melalui FGD ini, Universitas Darul ‘Ulum Jombang menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan industri. Dengan demikian, diharapkan lulusan Undar dapat lebih mudah terserap di pasar kerja dan berkontribusi pada pembangunan daerah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *