artikelheadline

Pencanangan Kampus UMKM Kerjasama UNDAR dan Pemkab Jombang

Rektor UNDAR Jombang saat sambutan

Pencanangan Kampus UMKM kerjasama Pemerintah Kabupaten Jombang dan Universitas Darul Ulum Jombang. Dihadiri Rektor UNDAR, Wakil Rektor dan Jajaran Dekan, Asisten 2, Kepala DPMD, Camat Mojowarno, Kabid. UMKM, Sekcam Jogoroto dan Ngoro dan 10 Kepala Desa. Bertempat di Aula UNDAR Jombang. Selasa (14/9/2021)

Rektor Universitas Darul Ulum Jombang Dr. H. Amir Maliki Abitolkha M.Ag. menyampaikan bahwa posisi UNDAR ada di tengah-tengah kota ini dengan dengan jumlah mahasiswa yang relatif lumayan akan menjadi aset yang sangat luar biasa. Melakulan penelitian yang sungguh -sungguh menghasilkan produk yang baik jika kita fokuskan itu akan jadi pusat fokus pemerintah kabupaten Jombang.

“Tentunya nanti Jombang akan jadi rujukan pembangunan terkait masa pandemi di dalam rangka mengelola perekonomian,” ungkapnya.

Terkait pencanangan Kampus UMKM kerjasama Pemkab Jombang dengan UNDAR nantinya akan menjadi solusi bagi para UMKM yang kurang memahami keuangan yang ada di portal digital karena harapan di tahun 2022 muncul 10 desa UMKM. Tetapi ketika menginginkan sebuah desa yang mandiri dan tentunya memiliki masyarakat yang kuat untuk memunculkan produk karya desa yang tentunya membanggakan serta menjadikan identitas desa tersebut.

Termasuk juga dalam undang-undang nomor 6 tahun 2014 bahwa diperlukan upaya-upaya untuk mengembangkan keberdayaan dan pembangunan masyarakat desa di bidang ekonomi sosial dan kebudayaan. Jika menginginkan muncul desa UMKM 2022 maka harus mencari desa yang jumlah UMKM nya terbanyak ,desa harus punya kemauan bulat untuk menjadi desa UMKM, dan harus ada dukungan dari pemerintah desa.

“Hari ini terpilihlah 10 desa UMKM dari 302 Desa dari 21 Kecamatan di Kabupaten Jombang 302 desa, yakni dari Kecamatan Ngoro ada Desa Badang, Pulorejo, Jombok dan Rejoagung. Dari Kecamatan Jogoroto Desa Tambar. Dari Kecamatan Mojowarno ada Desa Gedangan, Sukomulyo dan Karanglo. Sedangkan dari kecamatan  Tembelang ada desa Tampingmojo. Harapan saya, kita bisa bersinergi dan kerja sama menyelesaikan problematika sehingga apa yang diharapkan oleh pemerintah kabupaten Jombang mengangkat 10 desa ini menjadi embrio UMKM yang tercapai di tahun 2022,” jelas Rektor Maliki.

Sementara itu, Bupati Jombang yang diwakili Asisten 2 Ilham Hero Koentjoro menyampaikan Pandemi Covid-19 secara nyata berdampak buruk terhadap ketahanan UMKM, di samping itu kita masih ada pada masa pandemi Covid 19 yang segala sesuatunya di batasi.

Disinilah dapat kita lihat pentingnya pengembangan bagi pelaku UMKM. UMKM yang sehat tentunya akan berdampak baik pada perekonomian nasional. UMKM menjadi salah satu pembanguanan perekonomian dalam suatu daerah khususnya kabupaten Jombang.entingnya semua pihak termasuk UMKM sendiri untuk mendapatkan dukungan terus dan inovasi.

“Kami menyambut baik pencanangan kampus UMKM di kampus Universitas Darul Ulum ini sebagai langkah lanjutan menampung lebih banyak bibit ‐ bibit yang bisa tampil kedepannya. Kami harap dengan akses pembelajaran semakin banyak yang bergerak meningkatkan kualitas dan mewujudkan Jombang yang berdaya saing. UMKM harus tetap memanfaatkan peluang meskipun di masa pandemi Covid 19, salah satunya dengan memahami keunggulan produk hingga proses untuk mendapatkan  keuntungan,” pungkasnya.

Sumber : mediapetisi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *