UNIVERSITAS DARUL ULUM BERSINERGI DENGAN PEMKAB JOMBANG DALAM MEWUJUDKAN DESA UMKM
Usaha Kecil dan menengah memberikan sumbangan terbesar dalam pemulihan ekonomi pada saat pandemi , oleh sebab itu peningkan kapasitas dan kopetensi para pelaku usaha kecil dan mikro menjadi penting untuk dilakukan. Menjawab tantangan tersebut Universitas Darul Ulum bekerja sama dengan Pemerintah Daerah melalui Dinas Koperasi dan UM Kabupaten Jombang melakukan kegiatan pelatihan kepada 40 kader desa dari 4 kecamatan yang di proyeksikan menjadi desa UMKM. Kegiatan pelatihan dilakukan sebagai tindak lanjut dari pencanangan Universitas Darul Ulum sebagai kampus UMKM yang telah dicanangkan oleh Bupati Jombang melalui asisten perekonomian dan pembangunan Ir Ilham heru Koentjoro,Msi, pad tanggal 14 September 2021.
Kegiatan pelatihan dilakukan 4 hari efektif dengan materi Motivasi wirausaha, E- commerce, Akutansi berbasis IT dan SWOT Analisis dilanjutkan dengan kunjungan studi banding desa wisata di Jogjakarta.
Rektor Universitas Darul Ulum Dr Amir maliki Abi Tolkha , Mag dalam sambutan pembukaan pelatihan menyampaikan bahwa sinergi kampus dengan Pemerintah adalah suatu keharusan yang dilakukan agar semua pihak bisa terlibat dalam proses pembangunan di daerah. Oleh sebab itu Universitas Darul Ulum akan terus menyiapkan SDM yang kompeten dalam rangka membantu para kader desa dalam meningkatkan kompetensinya.
Sementara Bupati Jombang Hj Munjidah Wahab dalam sambutanya pada saat melepas kegiatan studi banding menyampaikan , bahwa Pmerintah kabupaten Jombang sangat mendukung kegiatan yang bisa mendukung ke arah kemandirian ekonomi desa , karena dengan kemajuan desa membuat Pemerintah juga senmakin maju, oleh sebab itu kader kader terpilih diharapkan memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik baiknya.
Kegiatan pelatihan dan pendampingan akan terus dilakukan agar program desa UMKM agar terjadi kemandirian ekonomi bisa terwujud. Kami akan persiapkan Dosen yang kompeten di bidang pemberdayaan, Akuansi, maupun IT untuk membantu Desa mewujudkan harapanya menjadi desa mandiri ekonomi, seperti disampaikan Wakil rector Bidang kerjasama Dr Agus Raikhani,MMT.