artikel

Pengukuhan Guru Besar Ilmu Hukum Tata Negara Universitas Darul ‘Ulum Jombang

Rapat Terbuka Senat Universitas Darul ‘Ulum (Undar) Jombang dalam rangka Pengukuhan Guru Besar Prof. Dr. H. Kuswanto, SH., MH. Guru Besar Bidang Ilmu Hukum. Bertempat di Auditorium Undar Jombang. Sabtu (15/6/2024)

Terlepas masalah kuantitas, pengukuhan Guru Besar memiliki makna yang dalam yang harus direfleksikan.

Makna pertama adalah pengakuan kepemimpinan intelektual. Pengukuhan seorang Guru Besar adalah pengakuan yang luar biasa terhadap keberhasilan akademik dan kepemimpinan intelektual seseorang dalam disiplin ilmu tertentu.

Ini adalah momen ketika sebuah institusi akademik secara resmi mengakui kontribusi besar yang telah dilakukan oleh seorang akademisi dalam memajukan pengetahuan di bidangnya.

Dalam rapat terbuka senat, Prof. Dr. H. Kuswanto, SH., MH. membacakan Orasi Ilmiah Pengukuhan Profesor Bidang Ilmu Hukum Tata Negara dengan judul “Koalisi Temporer dan Multipartai dalam Sistem Presidensial (Paradoks Sistem Ketatanegaraan Indonesia)”

Prosesi penyematan tanda kehormatan oleh Rektor Undar

Rektor Universitas Darul ‘Ulum (Undar) Jombang Amir Maliki Abitolkha ketika diwawancarai menyampaikan, dengan dikukuhkannya Prof. Dr. H. Kuswanto, SH., MH. sebagai Guru Besar, diharapkan akan lahir guru besar yang lain dari berbagai prodi yang berbeda.

Rektor juga mengatakan, hanya dalam kurun waktu tiga tahun, Kuswanto mampu menyelesaikan proses dan menjadi guru besar. “Beliau mungkin hanya 3 tahun. Selesai LK (Lektor Kepala) kemudian proses, dan alhamdulillah turun SK (Surat Keputusan) Guru Besar,” terangnya.

Menurut Rektor, dengan dikukuhkannya Prof. Dr. H. Kuswanto, SH., MH. sebagai Guru Besar, tentu untuk aktivitas akademi Undar akan menjadi referensi karena menambah satu guru besar.

Penganugerahan gelar Guru Besar memotivasi para mahasiswa dan peneliti muda untuk mengejar keunggulan akademik serta berkontribusi pada pengembangan pengetahuan yang lebih lanjut.

Untuk sementara ini, Undar mempunyai 3 guru besar. Mudah – mudahan akan bertambah lagi. Ini merupakan three point untuk memulai proses – proses ke depan agar Undar bisa jaya seperti dulu,” harapnya.

Melalui penghormatan terhadap Guru Besar, kita tidak hanya menghargai kontribusi mereka terhadap pengetahuan, tetapi juga memperkuat komitmen kita terhadap pembelajaran sepanjang hayat, inovasi, dan pengembangan sosial yang inklusif.

Tapi, lebih utama seorang Guru Besar menjalankan peran sebagai cendekiawan yang senantiasa memelihara peradaban dan kemajuan Ilmu Pengetahuan bagi peningkatan kualitas pendidikan dan kesejahteraan sosial.

Mudah – mudahan dengan pencapaian guru besar Prof. Dr. H. Kuswanto bisa merepresentasikan gelarnya dan dia terus berkarya. Menjadi sebuah nuansa akademik yang lebih maju. Sehingga, nanti Undar akreditasinya semakin menjadi lebih baik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

https://www.moto7.net/ https://efda.gov.et/ https://www.perkemi.org/ Slot Gacor Slot Gacor Slot Gacor Slot Gacor Slot Gacor Slot Gacor Slot Gacor